Joker Malware: Terus Menghibur dengan Trik dan Taktik Baru
Joker Malware
Terus Menghibur dengan Trik dan Taktik Baru
Operator
malware selalu terus menemukan cara baru untuk menargetkan dan
memata-matai korban. Joker, salah satu keluarga malware terkemuka yang
aktif saat ini, telah menargetkan pengguna Android untuk beberapa waktu.
Baru-baru ini, malware tersebut diamati menggunakan Github untuk
menyembunyikan muatannya.
Apa yang terjadi?
Varian baru dari
malware Joker telah ditemukan di Google Play, yang menggunakan halaman
dan repositori Github untuk menghindari deteksi. Versi khusus ini
diamati menargetkan pengguna operator seluler di Thailand.
Aplikasi yang sarat dengan wallpaper yang dijanjikan Joker dalam
kualitas HD atau 4K. Aplikasi ini diunduh lebih dari seribu kali.
Aplikasi memasukkan kode berbahaya ke lokasi baru, bukan kelas aplikasi atau aktivitas peluncur.
Para korban mungkin tidak menyadari adanya gangguan pada awalnya karena malware tersebut memiliki aplikasi yang berfungsi.
Setelah infeksi, malware membuat pengguna berlangganan layanan WAP tanpa persetujuan mereka.
Insiden masa lalu
Malware Joker sangat aktif dan terus datang dengan variasi baru dan
berbagai vektor infeksi untuk menargetkan pengguna Android.
Baru-baru ini, beberapa aplikasi Android yang dihosting di Google Play Store ditemukan terinfeksi Joker.
Pada bulan September, Google telah melakukan berbagai operasi pembersihan dan menghapus enam aplikasi berbahaya.
Selanjutnya, 24 aplikasi berbahaya dan kemudian 17 aplikasi lainnya
telah dihapus oleh Google dari Play Store, pertengahan September.
Kesimpulan
Untuk
melawan pendekatan baru penyerang, para ahli menyarankan untuk memiliki
aplikasi anti-malware yang diperbarui di smartphone, lebih
memperhatikan apa yang sebenarnya dilakukan aplikasi, dan selalu
menggunakan sumber resmi untuk mengunduh aplikasi.
Sumber: https://cyware .com/news/